DILEMA (Dialog Dekanat dan Mahasiswa) BEM FBSB UNY 2023

Pagi yang cerah Di Fakultas Bahasa Seni dan Budaya (FBSB) Universitas Negeri Yogyakarta. Para Mahasiswa bersama para dekanat berkumpul di Ruang Seminar Gedung Kuliah I FBSB UNY pada hari selasa, 21 November 2023 untuk  menghadiri acara audiensi terbuka Dialog Dekanat dan Mahasiswa ( DILEMA) dengan tema “Sinergi Birokrasi dan Mahasiswa dalam Pengembangan Fasilitas Kampus dan Prestasi Akademik” dengan pembicara yakni Bapak Prof. Nur Hidayanto P.SP., S.Pd., M.pd., Ph. Dekan FBSB UNY,  Bapak Prof. Dr. Drs. Maman Suryaman Wakil Dekan AKA, Bapak Dr. Zulfi Hendri, M.sn. Wakil Dekan PKUSD dan Bapak Dr. Cipto Budy Handoyo, M.Pd. Wakil Dekan RKSIU.

Dari hasil pembahasan DILEMA diperoleh pembahasan terkait Fasilitas kampus dimana saat ini dekan sedang mengembangkan sistem aduan  yang ada di dekat monitor TV GK I, mahasiswa dapat mengisinya saat jam kerja. Terkait dengan ruangan  yang menjadi panas di GK I Lantai 3 , akan diadakan pengecekan secara berkala terhadap fasilitas setiap dua pekan sekali. Lalu untuk Gedung PKM yang kotor dan fasilitas kurang memadai maka akan dilakukan perbaikan secara berkala melalui proses dan sesuai waktunya.

Untuk pembahasan terkait akademik terkait banyaknya mahasiswa yang mengeluh karena bimbingan terkesan dilama-lamakan maka solusi yang diberikan yang pertama dengan adanya sistem SIBIMTA ( Sistem Bimbingan Tugas Akhir ), solusi yang kedua yaitu dengan melaporkan keluhan terkait bimbingan bersama Dosen Pembimbing Akademik atau Kepala Departemen. Selain itu pendapat dekanat terkait mahasiswa yang harus membeli buku pada mata kuliah perlu digaris bawahi dosen tidak seharusnya memberatkan mahasiswa apalagi menjadikan penjualan  buku sebagai indikator kelulusan mata kuliah. Dekanat akan kembali menyosialisasikan kepada pihak dosen untuk tidak menjalankan jual beli buku sebagai indikator kelulusan, selanjutnya mengenai RKPT para HIMA diberi pilihan untuk menyesuaikan proposal yang sudah ditetapkan oleh dekanat, maka tanggapan dari dekanat yaitu kegiatan tidak harus sama seperti di RKPT, yang merancang RKPT bukan pihak dekanat melainkan Ketua BEM dan Ketua DPM pada saat rapat kerja. Setiap HIMA mendapatkan dana DIPA secara merata dan setiap HIMA dapat menjalankan program kerja sesuai dengan program yang ada.

Terimakasih kepada Dekanat, Ormawa, dan Panitia DILEMA yang telah berpartipsipasi dan menyukseskan Kegiatan ini. Semoga dengan adanya kegiatan ini diharapkan adanya perubahan positif dalam pengelolaan fasilitas keamanan, peningkatan kualitas pelayanan, dan optimalisasi aspek akademik. Dengan demikian, Fakultas Bahasa Seni dan Budaya dapat menjadi tempat yang lebih baik untuk belajar, berkembang dan meraih prestasi. Semangat kolaborasi ini merupakan sebuah investasi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inspiratif dan inklusif bagi seluruh warga Fakultas Bahasa Seni dan Budaya.

Sampai Jumpa dikegiatan selanjutnyaa !!!!

Print Friendly, PDF & Email